Succes Story

Home|Succes Story

Bisnis Makanan AIA Catering dari Promosi Online

AIA Catering adalah bisnis makanan atau catering milik Sri Wangunati dengan produk unggulan nasi bakar juga menjual kue basah seperti getuk, lemper, arem-arem dan jajanan tradisional lainnya. Awalnya, Sri Wangunati itu mengundurkan diri dari perusahaan pengolahan ikan dan ingin fokus mendidik dan membesarkan anak-anaknya. Dan untuk mengisi waktu luang sekaligus menyalurkan hobi. Pada saat memulai

By |2023-03-29T02:43:21+00:00March 29th, 2023|Succes Story|0 Comments

Cluds Beads Pita Sasar Pasar Premium

Memulai bisnis dengan susah payah. Merasakan masa-masa sulit menggaet pembeli dan pelanggan. Meski sudah mencoba berbagai upaya seperti promosi, ikut pameran, dan lain sebagainya. Sempat merasakan dua tahun tidak dapat order dan pemasukan sama sekali. Bahkan nyaris menutup usahanya. Namun berkat kesabaran dan ketelatenan, Dwi Ana Lisiati berhasil bangkit.   Ana merintis usaha pada tahun 2013. Produknya

By |2020-09-25T10:55:11+00:00September 25th, 2020|Succes Story|0 Comments

Kerajinan Batu Alam Penuhi Pasar Luar Negeri

Trully Nurul Ervandiary pernah bekerja di bank swasta dan perusahaan asing. Kerja mapan. Aktivitasnya terukur dan terjadwal. Punya penghasilan tetap.   Suatu ketika, dia dimutasi ke Bali. Bekerja dengan meninggalkan keluarga dirasakan berat. Hingga dia memutuskan resign. Trully melirik bisnis kerajinan tangan berbahan alam. Bekalnya belajar di Bali.   Dalam memilih bahan, Trully memilih berbeda

By |2020-09-25T10:37:27+00:00September 25th, 2020|Succes Story|0 Comments

Punya Pelanggan Semanggi di Singapura

Sumini awalnya menjual semanggi keliling kamoung. Biasanya di kawasan Wiyung. Saban hari, ia mampu menjual puluhan porsi. Semanggi buatannya dijual menggunakan daun pisang. Tahun 2011, Sumini ikut pelatihan Pahlawan Ekonomi. Dia belajar banyak hal. Belajar manajemen keuanan, packaging, da lainna. Dalam pelatiihan teknis dia juga belajar membuat semanggi instan. Dari semanggi instan itu, Sumini mendapat berkah.

By |2020-09-25T10:36:01+00:00September 25th, 2020|Succes Story|0 Comments

Tas Bordir Pikat Desainer Kondang

Kartini Hari Asih menjadi pelaku usaha kecil menengah (UKM) handicraft pada tahun 2010. Dia aktif menjadi pengurus Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di kampungnya. Biasanya dia melayani pesanan, ikut pameran atau bazar. Suatu ketika, Kartini diajak bergabung dengan Pahlawan Ekonomi. Ikut pelatihan membuat kain bordir dari limbah kain perca. Hasil f=dari pelatihan dia terpkan di rumah.

By |2020-09-27T07:59:44+00:00September 25th, 2020|Succes Story|0 Comments

Berkah Menjajal Resep Kuno Belanda

Hobi menjajal resep kuno asal Belanda yang dilakoni Umi Kulsum berbuah manis. Ia mewujudkan mimpi punya usaha pada 2013. Berbekal uang senilai Rp 30 ribu, Umi menyajikan produk unggulan berupa putu Belanda Smakelijk. Umi sengaja memilih putu Belanda sebagai produk utama karena ingin membawa kembali kenangan zaman kolonial. Kue ini menjadi teman minum teh pada

By |2020-09-25T10:19:54+00:00September 25th, 2020|Succes Story|0 Comments

Bawa Sambal ke Negeri Paman Sam

Tak banyak yang tahu jika perempuan pelaku usaha mikro kecil (UMK) ini mampu menembus pasar ekspor. Dia, Susilaningsih, owner Sambal Dede Satoe (DD 1). Produk sambalnya sudah ekspor ke Virginia, Amerika Serikat sejak 2016. Nama DD 1 atau Dede Sateos diambil dari rumah produksi sambal di Jalan Tenggilis Timur VI/DD-1, Surabaya. Susilaningsih berani memenuhi permintaan ekspor

By |2020-09-25T10:17:05+00:00September 25th, 2020|Succes Story|0 Comments

Scraf Sutra “Terbang” ke Eropa

Sebelum menjadi pebisnis, Wulan Setyasih bekerja sebagai penjaga toko di sebuah koperasi. Gajinya tak seberapa. Lantaran tuntutan kebutuhan hidup yang meningkat, dia berpikir untuk menambah penghasilan. Apalagi dia seorang single parent yang menghidupi dua anak perempuan. Tahun 1998, Wulan lalu membuat produk-produk handicraft. Membat gelang, kalung, dan manik-manik. Belajarnya otodidak. Produk-produknya itu dijual ke teman-teman dekatnya.

By |2020-09-25T10:15:10+00:00September 25th, 2020|Succes Story|0 Comments

Sempat Dicibir Bikin Lapis Kukus Semanggi

Okvlielyne Sinaga pernah bekerja di beberapa bank swasta. Punya pendapatan tetap. Tahun 2015, dia memutuskan resign. Lalu merintis usaha. Ayen, begitu paggilan karibnya, membuka usaha jualan es cendol dengan menyewa pelataran tiga toko modern di Surabaya. Semula, dia yakin pasarnya bagus. Laku keras. Tapi kenyataan berkata lain. Besar pasak daripada tiang. Pendapatan tak sesuai dengan

By |2020-09-25T10:12:08+00:00September 25th, 2020|Succes Story|0 Comments

Kalung Berliontin Mutiara Jadi Best Seller

Semula, Ardian Rosita sering ikut suaminya mengunjungi sentra batu mulia. Melihat model dan jenis yang booming. Dari situ tercetuslah ide membuat aksesoris batu alam. Dalam proses learning by doing, Rosita sering lihat tutorial di YouTube. Juga dengan teman-teman dan suaminya yang mahir mengombinasikan kawat wayer dengan batu-batu alam. Rosita memulai usaha sejak tahun 2015. Modal

By |2020-09-25T09:49:16+00:00September 25th, 2020|Succes Story|0 Comments