Memulai bisnis dengan susah payah. Merasakan masa-masa sulit menggaet pembeli dan pelanggan. Meski sudah mencoba berbagai upaya seperti promosi, ikut pameran, dan lain sebagainya. Sempat merasakan dua tahun tidak dapat order dan pemasukan sama sekali. Bahkan nyaris menutup usahanya.

Namun berkat kesabaran dan ketelatenan, Dwi Ana Lisiati berhasil bangkit.   Ana merintis usaha pada tahun 2013. Produknya tas dan dompet motif batuan payet yang eksklusif.

Cluds beads pita, salah satu produk andalannya. Produk ini berbentuk tas berbahan Oscar dengan ciri khas aksesoris payet dari batu alam. Di laman Facebook, Instagram, dan beberapa marketplace, produk ini yang paling laris diburu pembeli. Terutama kalangan anak muda. Karena modelnya trendi nan modis.

Dia hanya memproduksi sistem pre order. Maka kualitas produk yang dibuatnya pun tergolong premium. Karena hanya membuat dengan stok terbatas (limited edition). Tidak bisa produksi banyak karena bikin sendiri. Kalau ada yang beli langsung diserahkan yang ready stok.

Harga tas motif payet ini dibanderol kisaran Rp 120 ribu hingga Rp 2 jutaan. Ana mampu meraup pendapatan sebesar Rp 5 jutaan sebulan. Kalau lagi ramai dan lagi ikut pameran besar, omzetnya bisa tembus Rp 30 jutaan sebulan.

Atas dedikasi dan kreativitasnya, Dwi Ana Lisiati dinobatkkan Juara II Pahlawan Ekonomi Award 2019 Kategori Creative Industry. (*)