Semula, Ardian Rosita sering ikut suaminya mengunjungi sentra batu mulia. Melihat model dan jenis yang booming. Dari situ tercetuslah ide membuat aksesoris batu alam.

Dalam proses learning by doing, Rosita sering lihat tutorial di YouTube. Juga dengan teman-teman dan suaminya yang mahir mengombinasikan kawat wayer dengan batu-batu alam.

Rosita memulai usaha sejak tahun 2015. Modal awal usaha dari uang tabungan. Yang dibelikan bahan-bahan seperti batu alam, kawat wayer dan lain sebagainya. Beli bahan bisa dijadikan 2-3 produk kemudian dijual ke teman-teman dan laku. Uangnya dibelikan bahan-bahan lagi. Begitu seterusnya. Kalau dihitung masih rugi.

Hingga Rosita mulai berani memerbanyak produk. Yang jadi unggulan kalung berliontin tembaga yang dipadu batu alam. Pernah dalam pameran di Grand City, produk yang diberi label Beadstone itu memikat hati Marissa Haque, artis Ibu Kota yang ngetop di era 80-an. Marissa membeli dua produk, yakni, kalung berliontin kayu dan kalung berliontin tembaga mutiara yang dipadu ornamen ikan. Kalung yang dipilih itu memang best seller. Banyak yang mencari.

Terkait produksi, Rosita kini dibantu dua orang. Produk-produk yang terjual di antaraya bros batu alam, gelang, dan kalung liontin. Untuk harga, Rosita membandrol Rp 15 ribu sampai Rp 1 jutaan.

Sebulan, saya bisa mengumpulkan paling sedikit Rp 10 jutaan. Kalau pas ramai pesanan, seperti aksesoris pernikahan souvenir syukuran bisa sampai Rp 20 jutaan. (*)