Usaha usaha kecil mandiri (UMK) tak boleh cepat puas. Mereka harus terus melakukan inovasi dan berkreativitas untuk mengembangkan diri. Pola untuk mempromosikan diri juga harus ditingkatkan. Tidak sekadar memasarkan barang di pameran atau bazar, tapi juga meneguhkan jatidiri lewat brand.

Brand-brand UMK harus ditumbuhkembangkan. Hal itu sebagai kebutuhan pemasaran dan promosi berpola modern. Dengan memiliki brand, UMK akan lebih dikenal lebih luas. Sebab, mereka memiliki nilai tawar strategis. Harapannya, UMK bisa naik kelas. Berikut nilai jual barangnya juga menjadi lebih tinggi.

Lantas, bagaimana membuat brand yang baik? Luhur Budijarso, senior consulting Enciary Business Consult, memberikan tips menarik. Kata dia, ada tiga langkah penting harus dilakukan untuk membuat brand yang baik. Apa itu?

Tentukan nama. Nama brand harus memiliki arti strategis dan marketable. Nama harus sesuai atau punya keterkaitan emosional dan psikologis dengan barang yang dijual. Jangan sebaliknya, nama dan barang justri jauh dan nggak nyambung. Nama brand juga terkait janji. Makanya, pelaku usaha harus jujur dengan produknya. Jangan dibilang produk fresh tapi ternyata dicampur bahan pengawet.

Bagaimana memilih nama yang baik? Nama seharusnya bertahan lama, jadi hati-hati dalam memilih nama. Ada beberapa pendekatan memilih nama, yakni deskriptif, asosiatif, atau singkatan. Namaa juga harus distinctive (menggambarkan brand Anda), memorable (mudah diingat), dan engages your audience (melibatkan/menarik minat konsumen).

Tentukan positioning. Brand selalu hidup di benak konsumen. Kita harus bisa mengajak konsumen untuk memiliki kepekaan dengan brand yang kita buat. Untuk mendukung hal itu, ada beberapa unsur yang harus diperhatikan, yakni produk, kategori, pesaing, sifat, harga, kualitas, tangible, dan intangible

Tahapan-tahapan yang diperhatiakan dengan mendefinisikan pasar. Dimana brand Anda akan berkompetisi. Siapa saja konsumen yang potensial dan relevan dengan brand Anda. Juga mengenali atribut-atribut  yang bisa menjelaskan produk. Mengumpulkan informasi dari beberapa konsumen yang diambil sebagai sampel mengenai persepsi mereka untuk setiap produk. Mengerti benar produk Anda dan apa bedanya dengan produk Anda yang lain.

Tentukan Karakter. Establishes your business personality (membangun karakter dan kepribadian bisnis Anda). Hal ini terkait sifat, watak bila brand dianggap konsumen. Aids recall of your product or service (membantu/ mempermudah konsumen untuk mengingat produk atau jasa Anda)

Bagaimanapun, karakteristik brand memainkan peran vital dalam menentukan apakah pelanggan memutuskan percaya pada suatu brand. Dalam konteks itu, kepercayaan pelanggan dibangun berdasarkan pada reputasi brand, prediktabilitas, dan kompetensi. (*)